D. HIKMAH MENGUCAPKAN KALIMAT THAYIBAH HAUQALAH

     Banyak keistimewaan atau hikmah dengan membiasakan mengucapkan kalimat tayyibah hauqalah, di antaranya adalah 

1. Menghapus dosa-dosa Sebesar apapun dosa seseorang akan mendapat ampunan dari Allah Swt dengan mengucapkan kalimat thayibah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw “Tidaklah seorang di atas muka bumi ini yang berucap laa ilaaha illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, dan laa haula wa laa quwwata illa billah, melainkan dosanya akan diampuni meskipun melebihi banyak buih di lautan” (Shahih al Jami‟) 

2. Merupakan salah satu amal saleh yang berpahala abadi. Harta dan anak tidaklah kekal, yang kekal dan bermanfaat untuk manusia adalah seluruh amal ketaatan, baik yang wajib maupun sunah. Salah satu amal ketaatan adalah mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, tahlil, dan hauqalah. 

3. Sebagai harta simpanan di surga. Rasulullah Saw bersabda, “ Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah sesungguhnya ia salah satu harta simpanan di surga” (H.R. Bukhori Muslim). Artinya kalimat tayyibah hauqalah manfaatnya dapat kita rasakan kelak di akhirat. 

4. Menghilangkan kesusahan. Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw dari Ibnu Abbas r.a,” Perbanyaklah kalian mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azhim karena sesungguhnya itu merupakan simpanan dari berbagai simpanan di surga juga merupakan obat dari 99 penyakit, yang paling ringannya yaitu kesusahan.” (H.R. Tabrani dan Ibnu Asakir) 

5. Mempercepat datangnya rezeki. Dari Abu Hurairah r.a, sungguh ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, ” Barang siapa yang lambat atas rezekinya maka hendaklah ia memperbanyak mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.” (H.R. Tabrani dan Ibnu Asakir) 

6. Merupakan tanaman di surga. Pada malam isra‟ mi‟raj Nabi Muhammad Saw melewati Nabi Ibrahim As kemudian Beliau berkata,” Wahai Muhammad! Perintahkan umatmu untuk memperbanyak tanaman di surga. Sesungguhnya tanahnya sangat baik dan luas.” Maka Nabi Muhammad Saw bertanya,” Apa itu tanaman di surga?” Nabi Ibrahim menjawab: laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.” (H.R. Imam Ahmad) 

7. Termasuk salah satu pintu surga. Rasulullah Saw bersabda,” Maukan aku tunjukkan kepadamu suatu pintu dari pintu-pintu surga?” Ya tentu saja,” Beliau bersabda, “ Yakni ucapan laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyail azim.”

Komentar